Konvergensi teknologi kian dirasakan dunia telekomunikasi. Setelah diramaikan denga hingar-bingar 3G, Hspda, yang memungkinkan pengguna bisa menikmati akses data cepat, video call, video streaming, kin konsumen dijejali kembali dengan fitur entertainment : Mobile TV.
Ada dua teknologi yang berbeda pada layanan ini. Pertama adalah Digital Video Broadcast Hanheld (DVB-H), sebuah teknologi yang diterapkan pada siaran televisi digital tanpa kabel. Secara gampangnya, pengguna bisa menerima siaran televisi digital yang dipancarkan pihak ketiga. Dalam hal ini stasiun televisi, operator, conten provider.
Karena sifatnyadigital, kualitas gambar yang ditangkap tentu saja sangat memuaskan. Di Indonesia sendiri mulai dipersiapkan oleh beberapa operator, vendor dan pihak lainnya.
Vendor yang mendukung teknologu DVB-H, dalam hal ini adalah Nokia. Ponsel pendukungnya adalah Nokia N92, 7710, dan N77.
Sayangnya, layanan yang digembar-gemborkan bakal melibas l;ayana televisi konvensional ini, jalan ditempat. Kabarnya, tersandung regulasi dan sistem kerjasama yang belum final. maklum saja untuk menikmati layanan televisi tersebut, konsumen dibebani biaya alias berbayar. Problem inilah yang menjadi dasar!
Ditengahnya kondisi yang belum menentu, sebuah terobosan dilakukann beberapa vendor baru seperti Hi-tech, K-Touch, Virtu-V, yang mengsung teknologi TV tuner. Mereka membuka celah bahwa ada teknologi simpel, dimana konsumen tidak lagi dibebani biaya alias gratis tis tis tis ketika menikmati layanan televisi di ponsel. Diluar dugaan, ponsel berteknologi TV tuner disambut baik oleh pasar. Apalagi kualitas gambar yang dihasilkan sangat memuaskan.
Melihat animo masyarakat tersebut, diprediksikan bahwa TV Phone (TV Tunner) akan menjadi tren 2008. Dimana teknologi televisi analaog masih menjadi solusi tepat ditengah himpitan teknologi televisi digital. Anda masih ragu....?
Ponsel berfitur televisi diprediksi lebih gencar lagi. Tak ayal, persainganpun semakin memanas antara teknologi berformat Digital Video Broadcast handheld (DVB-H), yang dimotori Nokia N92, Nokia 7710, Nokia N77 dengan pabrikan yang mengadopsi TV tuner. Vendor yang lantang menyeruakan teknologi TV Phone adalah Hi-Tech, selain Hi-Tech ada brand K-touch, dan virtu-V. kelebihan ponsel ini adalah konsumen tidak dipungut biaya alias free charge ketika menikmati siaran televisi di ponsel.
Hal ini berbanding terbalik dengan ponsel yang menggunakan format DVB-H. Dan sekarang, regulasi yang mengatur tentang Mobile TV DVB-H masih dalam persimpangan. Tak jeran sebagian pengamat telekomunikasi memprediksikan bahwa tahun 2008 adalah tahunnya TV Phone tuner. benrkah demikian? Lalu bagaimana Pendapat anda...?
1 komentar:
Kayaknya bener deh kalo TV Phone Bakal Tren deh di tahun 2008
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...