Lihat saja ukurannya yang sudah lebih ramping, dengan kedua sisi berbentuk kurva. Tidak lagi terkesan sebuah bar yang kaku. Tetap menonjolkan warna gelap glossy, yang menyembunyikan keberadaan layar tatkala ponsel dalam keadaan standby. Namun dipercantik oleh lis perak dengan tulisan Chocolate yang memakai font classy. Begitu pula di balik folder muka, yang diberi ornamen tulisan chocolate dan motif ukir klasik.
Ciri khas Chocolate yang memakai touch sensitive pad di folder muka, tetap menghiasi seri baru ini. Hanya bisa diaktifkan setelah folder muka digeser (buka), dan hanya merespon sentuhan kulit saja. Tidak untuk benda lain. Ini justru bagus untuk keamanan ponsel. Karena, ketika tombol tertekan tidak sengaja, ponsel tidak bisa dioperasikan.
Satu catatan lain, bila Chocolate generasi pertama terkesan memiliki desain unisex –cocok dipakai pria maupun wanita—Chocolate baru ini, dengan tampilannya yang cantik dan kental nuansa feminin, tampaknya lebih pas berada di genggaman para perempuan
Penyempurnaan lain, ada pada kualitas tampilan layar serta tampilan menu. Layarnya masih menggunakan jenis TFT 256 ribu warna, tetapi kualitas tampilannya lebih jernih dan tajam, serta desain tampilan menu yang elegan. Didukung pilihan themes dan wallpaper yang juga pas dengan nuansa classy-nya. Lebih mempercantik lagi, tampilan nomor kontak di layar, bola warna-warni yang di dalamnya berisi angka, serta muncul dengan kesan 3D. Plus key sound pilihan.
Tidak hanya soal penampilan yang mengalami penyempurnaan. Isinya juga begitu. Secara umum fitur KE800 nyaris sama dengan KG800. Bedanya, kamera yang digunakan sudah berkemampuan 2 Mpix. Lalu, ada dukungan memori eksternal jenis Mini SD, yang sayangnya tidak bisa hotswap. Letak slot memori ada di balik baterai, bersebelahan dengan slot SIM card.
Keberadaan memori eksternal ini menjadi nilai plus KE800, yang membuatnya menjadi ponsel fashion multimedia yang powerfull. Ketika fitur MP3 playernya digunakan, ponsel ini menjelma menjadi sebuah peranti musik portable, yang mampu menyimpan puluhan koleksi lagu pilihan. Apalagi, Chocolate yang satu ini memiliki kualitas suara di atas rata-rata. Bahkan ketika didengar langsung melalui loudspeaker, kualitas suaranya bening. Apalagi kalau didengarkan melalui headset (earphone).
Fitur kameranya juga jauh dari mengecewakan. Lihat saja sederet fasilitas pendukung, seperti pengaturan kontras dan white balance, auto focus dan macro mode, dan lainnya. Hasilnya juga bagus. Sebenarnya kalau dilengkapi dengan pilihan frame, mungkin akan lebih menyenangkan. Hanya saja, fitur video record masih terhitung standar. Dengan resolusi maksimal 176 x 144 pixels, hasilnya memang tak bisa dibilang luar biasa. Apalagi, view finder untuk rekam video di layar ternyata berukuran kecil. Jadinya kurang nyaman di mata.
Ini inovasi LGmobile untuk tombol keypad. Pertama kali digunakan di KG800. Dan tampaknya terus digunakan untuk standar navigasi key di ponsel-ponsel stylish LG. Touch sensitive pad memiliki keunikan hanya bisa merespon sentuhan kulit. Kalau disentuh dengan material lain, tak bakalan bisa merespon. Menggunakannya cukup disentuh pelan saja, tak perlu ditekan. Bagi orang yang terbiasa dengan tombol konvensional, konsep touch pad ini agak membingungkan, karena biasa memberikan tekanan pada tombol.
Salah satu keunikan Chocolate lainnya. Ketika dalam mode sleep, permukaan ponsel benar-benar gelap, menyembunyikan layar serta tombol touch pad. Sekilas, ponsel akan tampak seperti tube perangkat kosmetik. Inilah yang membuat ponsel ini tampak benar-benar keren.
Masuk ke dalam menu setting, dan pilih connectivity. Di sana tersedia pilihan Bluetooth. Aktifikan, dan kita bisa memilih setting nama. Itulah nanti yang akan muncul tatkala ponsel Anda terdeteksi ponsel lawan. Dengan fasilitas ini, kita bisa melakukan printing image, menjadikan ponsel sebagai modem, transfer data, serta koneksi ke asesoris semacam headset dan handsfree.
Dalam uji coba, transfer file MP3 sebesar 3,6 MB dari ponsel lain (Motorola V3x) ke KE800, dilakukan dalam waktu sekitar 2 menit lebih. Proses berlangsung lancar, tanpa kendala apapun.
Ini fitur yang penting tidak penting. Tidak penting karena kita bisa saja mematikan ponsel selama penerbangan –dengan alasan keselamatan penerbangan. Namun, di kala bosan dalam penerbangan, dan ingin mendengarkan lagu, misalnya, fitur ini menjadi penting.
Dengan mengaktifkan fitur ini, otomatis segala fungsi yang berhubungan dengan transmitting sinyal (seperti calling, SMS), menjadi non-aktif. Tetapi fitur lainnya, seperti pemutar musik, kamera, dan sebagainya, masih bisa digunakan. So, Anda masih bisa memamerkan si Cantik ini ke penumpang sebelah.
Perlu dicatat, ponsel yang diuji coba masih prototipe. Sehingga, ada beberapa fitur yang belum sempurna. Seperti, koneksi internet dengan GPRS. Di luar itu, kinerja ponsel ini cukup meyakinkan. Termasuk, touch sensitive pad-nya yang lebih responsif, kualitas pemutar musik yang lebih sempurna, serta tangkapan sinyal yang stabil. Namun urusan baterai, tampaknya masih menjadi catatan minus, karena cepat sekali habis.
KE800 berbekal baterai berteknologi kelas atas yakni polymer. Tenaga baterai ini sebesar 800 mAh yang diharapkan mampu berjaga hingga 270 jam dengan waktu bekerja nonstop hingga 6 jam. Sedangkan saat dilakukan uji kinerja, daya tahan baterainya jauh dari harapan. Boleh jadi karena ponsel yang kami gunakan masih merupakan prototipe. Hanya mampu bertahan berjaga selama 2 hari satu malam.
Dengan sederet fitur pelengkap lain, seperti organizer, radio FM, serta tak lupa dukungan konektivitas Bluetooth dan kabel data, si Cantik ini memang patut diperhitungkan sebagai ponsel pilihan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Terutama bagi para wanita yang ingin tampil gaya.
Fitur & Spesifikasi
Jaringan : GSM 900 / 1800 / 1900
Dimensi : 95 x 46 x 17.5 mm
Berat : 95 gram
Tipe Layar : TFT, 256 ribu warna
Ukuran Layar : 240 x 320 pixels, 30 x 40 mm
Ringtone : Polyphonic (64 channels), MP3
Vibrasi : Ya
Phonebook : 1000 entries, Photocall
Slot Memori : microSD (TransFlash)
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
3G : Tidak
WLAN : Tidak
Bluetooth : Ya, v2.0 with A2DP
Infrared Port : Tidak
Pesan : SMS, EMS, MMS, Email
Internet Browser : WAP 2.0/xHTML
Pilihan Warna : Black
Kamera : 2 MP, 1600x1200 pixels, autofocus, video(QCIF), flash
Waktu Siaga : 200 jam
Waktu Bicara : 2 jam 30 menit
Fitur Lainnya : - Java MIDP 2.0
- FM radio
- MP3/AAC/AAC+/MPEG4 player
- T9
- Organiser
- Voice memo
1 komentar:
:)Wew mang keren deh desainnya jd pengen beli;;)
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...