"Meski bukan digolongkan sebagai PDA phone, fleksibilitas pada sistem input menjadi kelebihan SGH-F700. Kombinasi teknologi layar sentuh dan QWERTY keypad cukup memudahkan dalam penggunaan."
Samsung Mobile memang belum mendominasi ponsel layar sentuh. Tapi seiring kompetisi yang ketat, pabrikan asal Korea ini belakangan mengenalkan beberapa seri ponsel dengan navigasi layar sentuh. Contoh yang paling menonjol di tahun lalu adalah seri SGH-F700. Ponsel ini secara desain cukup atraktif, yakni mengusung desain sliding untuk full QWERTY keypad. Konsep desain SGH- F700 serupa dengan O2 XDA Trion dan Dopod 838 Pro, hanya bedanya SGH-700 menggunakan sistem operasi proprietary.
Banyak yang menyandingkan keberadaan SGH-F700 dengan kompetitor LG KU990 Viewty, pasalnya serupa dalam navigasi toucscreen. Tapi jika ditilik lebih jauh, SGH-F700 masih sedikit tertinggal dalam urusan fitur, meski menonjol dalam akses menu. SGH-F700 memberi pilihan menarik untuk sistem input. Sebagai informasi, Samsung telah menyiapkan SGH-F480 sebagai tandingan yang pas untuk LG KU990 Viewty.
Layar memang andalannya, SGH-F700 punya ukuran bidang layar 3,2 inchi atau 71 x 40 mm. Cukup leluasa untuk olah navigasi menu. Untuk kemudahan akses, tersedia shortcut dan keypad virtual untuk fungsi dialing phone. Sebagai unsur pengaman, layar dibekali tombol pengunci, gunanya agar navigasi tidak aktif dengan tanpa sengaja.
Keypad mengusung jenis QWERTY, langsung aktif saat sliding cover dibuka. Dengan menggunakan pola ini, tampilan layar akan berubah menjadi horisontal. Anda hanya bisa menginput teks SMS lewat keypad ini. Dimensi per tuts keypad adalah 7 mm, cukup pas dan ergonomis.
Desain ponsel tergolong 'bulky', tapi tentu wajar mengingat ponsel ini harus memiliki penampang layar yang besar untuk navigasi. Desain SGH-F700 dilengkapi beberapa kemudahan akses berupa tombol shortcut menu kamera dan tombol akses menu navigasi yang terletak di bawah layar.
Terdapat dua slot port di ponsel ini. Untuk charging dan koneksi kabel data menggunakan satu slot USB. Sedangkan untuk headset menggunakan saluran slot tersendiri. Kedua slot berada di bagian bawah body ponsel dan dilengkapi penutup.
Menu musik cukup atraktif dalam hal navigasi layar sentuh. Pemutar musik dibekali opsi last played, playlist, most played, album, genre dan podcast. Untuk pengaturan lagu terdapat repeat mode, shuffle dan background playing. Menambah cita rasa, SGH-F700 juga berbekal menu composer dan telah mendukung bluetooth stereo.
SGH-F700 berbekal kamera resolusi 3 Mpix (2016 x 1120 pixels). Fitur kamera mencakup switch mode (front dan rear camera), pilihan efek, white balance, timer, flash dan timer. Pengaturan hasil bisa disesuaikan dengan pilihan ISO (100/200/400 dan otomatis). Juga tersedia menu edit foto untuk contrast dan adjust gambar.
SGH-F700 tak hanya berbekal 3G (video call), tapi di ponsel ini telah ada HSDPA. Dalam release disebutkan maksimum speed 3,6 Mbps. Untuk kelancaran akses, SGH-F700 menyediakan short cut langsung ke Google search dan Google Mail. Gambar bisa diwujudkan dalam visual HTML. Ponsel ini dibekali browser dari Net Front.
Dengan dua sistem input, menjadikan SGH-F700 fleksibel mendukung peran messaging. Menu messaging mencakup SMS long karakter, MMS dan email client. Juga tak lupa di menu ini terdapat SOS message yang bisa dioperasikan lewat tombol volume.
Bluetooth adalah bekal konektivitas nomer satu, bluetooth berkemampuan lengkap mulai dari printing, push object hingga stereo headset A2DP. Fasilitas koneksi kedua yakni USB kabel data untuk berkirim file dan sinkronisasi ke PC.
Memori internal tersedia hingga 112 MB, selain ada bekal tambahan slot kartu Micro SD dengan kapasitas maksimum 4 GB. Kemampuan memori secara keseluruhan cukup memadai untuk mendukung fungsi office dan imaging.
Bagi Anda yang akrab dengan ponsel-ponsel Samsung, tak akan sulit mengenali menu-menu yang ada di SGH-F700. Sistem user interface menu masih serupa dengan yang digunakan pada generasi ultra ediition. Dukungan bergama fitur lumayan optimal, hanya disayangkan, ponsel ini hanya bisa membaca file dokumen MS Word (document viewer). Seharusnya fungsi edit perlu dibenamkan di kelas ponsel ini.
Ponsel ini menggunakan jenis baterai Lithium Ion 1000 mAh. Waktu siaga yang bisa dicapai yakni 300 jam dan waktu bicara 4 jam 30 menit.
Dalam uji coba, ponsel di charge full lalu diaktifkan fitur bluetooth terus menerus dan pemutar musik. Daya tahan baterai ponsel bisa bertahan hingga 7 jam.
Fitur & Spesifikasi
Jaringan : GSM 900 / 1800 / 1900
Dimensi : 112 x 56 x 15.9 mm
Berat : 139 gram
Tipe Layar : TFT touchscreen, 256 ribu warna
Ukuran Layar : 3.2 inches, 240 x 440 pixels
Ringtone : Polyphonic, MP3
Vibrasi : Ya
Phonebook : Ya, 1000 entries, Photocall
Slot Memori : MicroSD (TransFlash)
GPRS : Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps
3G : HSDPA, 3.6 Mbps
WLAN : Tidak
Bluetooth : Ya, v2.0 with A2DP
Infrared Port : Tidak
Sistem Operasi : Tidak
Pesan : SMS, EMS, MMS, Email, Instant Messaging
Internet Browser : WAP 2.0/xHTML, HTML
Pilihan Warna : Black
Kamera : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, flash, video; secondary VGA videocall camera
Waktu Siaga : 300 jam
Waktu Bicara : 4 jam 30 menit
Fitur Lainnya : - Java MIDP 2.0
- H.264/H.263/MPEG4 player
- MP3/AAC/AAC+ player
- Organiser
- Google Maps
- Document viewer
- Built-in handsfree
1 komentar:
Ah kalo aq mendingan yg Omnia deh Mas Ajis:D
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...