Agak lesu di tahun kemarin, Samsung Mobile kelihatannya kembali agresif di tahun ini. Lihat saja deretan seri yang sudah dikeluarkan vendor asal Korsel ini. Seperti tak ada habisnya serial baru yang dikenalkan. Kali ini, Samsung merilis seri SGH-U700, yang termasuk serial Ultra Edition II Samsung. Seri ini, bisa pula dibilang sebagai pelanjut seri U600, yang sudah muncul lebih dulu.
Sebagai anggota keluarga Ultra Edition, tidak aneh jika U700 juga dirancang dengan sentuhan desain yang ciamik, yang menunjukkannya sebagai ponsel stylish berkelas. Lihat saja tampilannya yang tampak simpel tanpa banyak pernak-pernik, namun sangat kuat kesan elegannya, berkat balutan nuansa silver metalik di sekujur bodynya. Ketika ponsel dalam keadaan standby, permukaan ponsel akan selicin cermin. Dua tombol soft key yang menggunakan teknologi touch sensitive, tenggelam dalam kemilau permukaan folder. Baru muncul ketika ponsel diaktifkan.
Dengan tampilan seperti itu, agaknya U700 dihadirkan untuk menantang pesaingnya sesama ponsel Korea, yakni LG KU970 Shine, yang sudah hadir duluan. Tampang keduanya mirip, sama-sama bernuansa silver metalik, sama-sama memakai touch sensitive key, dan sama-sama memiliki mirror surface. Dan juga sama-sama menggunakan desain slider. Bedanya, tombol navigasi di U700 memakai konsep tombol putar, sementara pesaingnya itu memakai rolling key.
Tampilan super elegan U700, diimbangi dengan jeroannya, yang sudah memuat fitur mutakhir. Tengok saja, si stylish ini sudah mendukung layanan 3G. Tidak sekadar 3G, namun sudah juga mendukung layanan HSDPA (high speed downlink packet access), yang juga populer disebut layanan 3,5G. Dengan sudah adanya layanan 3,5G yang digelar beberapa operator dalam negeri, niscaya bekal fitur 3,5G di U700, tak bakalan cuma jadi fitur penghias belaka.
Di antara segudang fitur multimedia yang dibenamkan di ponsel ini, salah satunya adalah HSDPA (high speed downlink packet access). Fitur ini merupakan versi paling mutakhir untuk komunikasi data, yang sudah diterapkan di ponsel. U700 memiliki HSDPA dengan kemampuan maksimal 3,6 mbps. Untuk menikmati fitur ini, tentu saja harus didukung oleh layanan HSDPA dari operator -- dan ini sudah tersedia di Tanah Air. Sebenarnya, ponsel ini dibekali proxy setting. Namun pada versi uji coba, belum dibekali profil operator lokal, sehingga perlu dilakukan setting manual. Kalau itu sudah dilakukan, dijamin koneksi internet, atau melakukan download, bisa dilakukan sekejapan mata.
Fitur lain yang bisa ditonjolkan adalah fitur imaging. Ponsel ini dibekali kamera berkemampuan 3,2 Mpix. Termasuk tinggi di kelasnya. Kameranya dilengkapi dengan auto focus, yang menjamin obyek foto terekam dengan tajam. Ada bidang focusing di tengah layar (view finder), yang bermanfaat untuk focusing hanya pada obyek foto. Hasil fotonya sendiri terbukti bagus. Kita bisa mengedit hasil foto, menambah cahaya, kontras, frame, teks, ikon, clip art maupun efek. Setelah itu, mau disimpan di memory card untuk dicetak, atau cetak langsung via bluetooth juga bisa. Asal printernya kompatibel dengan bluetooth yang ada di ponsel.
Kameranya juga bisa dipakai untuk merekan video. Meski, resolusi maksimal untuk video record hanya 144 x 176 pixel saja, yang termasuk resolusi standar. Hasil rekamnya juga terbilang standar saja, tidak terlalu istimewa. Untuk video, perekaman bisa dilakukan dengan pilihan durasi MMS size, yang berarti lama rekam disesuaikan dengan ukuran file untuk MMS. Atau kalau mau puas, pilih durasi tak terhingga, yang bisa merekam selama kapasitas tampung memori (baik internal atau eksternal) masih memungkinkan.
Perekaman video ini juga bisa dilakukan untuk video call. Jadi ketika kita melakukan video call, selama pembicaraan berlangsung, bisa direkam dengan memilih fungsi record di menu option. Durasi rekam video call juga tergantung kapasitas tampung memori. Cukup menyenangkan, dan Anda bisa menjadikannya bukti otentik, kalau-kalau suatu hari diperlukan.
Ponsel kinclong ini juga bisa berubah menjadi pemutar musik portable yang mengasyikkan. Kemampuannya memutar file musik yang berformat MP3, AAC dan WMA, dibarengi dengan kualitas suara yang lumayan oke. Tanpa headset, suara memang terdengar standar, bahkan cenderung pelan meski volume disetel maksimal. Tapi coba saja dengarkan melalui earphone, barulah muncul kualitas suaranya yang optimal. Untuk lebih mengasyikkan, bisa pula menggunakan headset bluetooth A2DP. Hanya saja, fitur musik yang dimilikinya, tak dilengkapi dengan equalizer. Juga tak punya fitur Radio FM, seperti yang dimiliki U600.
Selain tak punya Radio FM, U700 ternyata tak memiliki beberapa fitur yang ada di U600. Seperti, tak ada document viewer, SOS Message. Padahal, fitur terakhir ini sudah menjadi trade mark ponsel-ponsel menengah atas Samsung Mobile. Tak mengapa juga sih, karena bagaimanapun, U700 tetaplah sebuah ponsel ultra stylish mutakhir, yang bisa bikin pede pemiliknya.
Teknologi ini sudah menghiasi ponsel-ponsel Samsung, khususnya serial Ultra Edition, sejak beberapa waktu lalu. Dan kini diterapkan pula di U700. Teknologi ni cukup inovatif, meski Samsung bukan yang pertama menerapkannya. Diterapkan pada tombol softkey, dan hanya merespon sentuhan kulit (jari manusia) saja. Bila coba disentuh dengan benda lain, tombol tak akan memberikan respon.
Ini juga fitur yang sudah memperkaya ponsel-ponsel Samsung belakangan ini. Berguna untuk melacak keberadaan ponsel bila suatu saat hilang atau dicuri orang. Ponsel masih bisa terlacak, meski si pencuri menggunakan SIM card baru. Intinya, ketika ponsel dihidupkan lagi, secara otomatis mengirim sinyal yang memberitahu posisinya.
Fitur ini berfungsi sebagai mesin pencari di situs internet, sama seperti halnya Google search engine di komputer. Untuk memanfaatkan fitur ini, pertama kali tentunya setting internet di ponsel sudah dilakukan. Ada dua pilihan sub menu, search dan email. Search adalah fasilitas mencari sesuatu di internet. Dengan dukungan koneksi 3G, atau bahkan HSDPA, proses pencarian luar biasa cepat. Sementara email, merupakan fasilitas email dari Google.
Fungsi dasar sebagai perangkat komunikasi, ditunjukkan dengan baik oleh ponsel ini. Menerima maupun melakukan panggilan, berjalan dengan baik. Kualitas suara oke, dan stabilitas penangkapan sinyal juga mantap. Termasuk, tak ada masalah ketika ponsel digunakan untuk video call. Baik suara dari speaker maupun gambar yang muncul, semuanya berfungsi bagus.
Belum ada keterangan mengenai kekuatan baterai. Tampaknya baterai yang digunakan cukup tangguh untuk menunjang berbagai fungsi multimedia dan fitur lainnya.
Fitur & Spesifikasi
Jaringan : GSM 900 / 1800 / 1900
Dimensi : 102.5 x 50 x 12.1 mm
Berat : 86 gram
Tipe Layar : TFT, 256 ribu warna
Ukuran Layar : 240 x 320 pixels, 2.2 inches
Ringtone : Polyphonic (72 channels), MP3
Vibrasi : Ya
Phonebook : 1000 entries, Photocall
Slot Memori : microSD (TransFlash)
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
3G : HSDPA, 3.6 Mbps
WLAN : Tidak
Bluetooth : Ya, v2.0 with A2DP
Infrared Port : Tidak
Pesan : SMS, EMS, MMS, Email
Internet Browser : WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront 3.4)
Pilihan Warna : Blue/Violet, Silver/White, Gold/Chocolate
Kamera : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, video, flash; secondary VGA videocall camera
Waktu Siaga : 270 jam
Waktu Bicara : 5 jam
Fitur Lainnya : - Java MIDP 2.0
- MP3/AAC/eACC/WMA player
- MPEG4/H.263/Real video player
- T9
- Picture editing
- Organizer
- Built-in handsfree
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...