Melanjutkan eksistensi serial Ultra Edition, Samsung kembali mengenalkan seri terbaru yang masuk dalam keluarga ponsel stylish ini. Seri baru tersebut adalah SGH-U600, sebuah slider phone yang masuk dalam serial Ultra generasi kedua. Ponsel ini hadir dengan keunikan tersendiri, yakni slider phone tertipis untuk saat ini. Namun di balik ketipisan bodynya itu, tersimpan fitur-fitur modern dan terbaru seperti Mobile Tracker, TV Ouput dan SOS Message.
U600, seperti para pendahulunya dari serial Ultra Edition, merupakan ponsel kelas menengah. Aspek desain yang stylish dan modern tentu menjadi salah satu andalannya untuk memikat hati para pengguna. Selain, dan tentu saja tak boleh dilupakan, adalah kemampuannya sebagai perangkat komunikasi mutakhir, yang memiliki bermacam kemampuan. Meskipun, ponsel ini masih beroperasi di frekuensi GSM quadband.
Di samping bodynya yang tipis, U600 memiliki tampilan yang menarik. Kesan sebagai ponsel modern yang elegan, begitu lekat. Ukurannya juga sangat nyaman di tangan. Komposisi ukuran folder muka (tempat layar dan soft touch button) dan folder belakang (keypad), masih memberikan ruang yang cukup bagi kenyaman jari saat mengoperasikan keypad. Satu hal yang jadi catatan, konstruksi engsel folder tampaknya kurang kokoh, sehingga pergerakan folder muka agak tidak mantap. Ini riskan untuk menjadi cepat rusak.
Ukuran layar yang besar (34 x 46 mm) menyamankan mata saat melihat tampilan atau membaca teks. Meskipun hanya memakai layar jenis TFT 262 ribu warna, tapi ketajaman gambar dan kejernihan layar tetap terjaga maksimal. Di sini Samsung memang menunjukkan keunggulannya di teknologi screen. Meski lebar, tapi tampilan antar muka untuk SMS hanya memungkinkan menampung lima baris teks saja (write SMS). Sementara untuk membaca SMS masuk, bisa menampung tujuh baris.
Ada keunikan lain, walaupun bukan ide orisinal, yakni menjadikan layar sebagai cermin tatkala ponsel dalam keadaan standby. Tidak mengkilat seperti cermin sungguhan memang, tetapi cukup jelas untuk memantulkan bayangan diri. Tampilan cermin seperti itu, di lain sisi juga memberi penekanan pada aspek stylish ponsel ini.
Satu lagi keunikan, meski juga bukan ide orisinal, yaitu penggunaan tombol sentuh pada softkey dan tombol terima dan tolak panggilan. Semua tombol sentuh ini diletakkan pada folder muka, di bawah layar. Kepekaan tombol sentuh ini cukup bagus, dengan sedikit sentuhan saja, ponsel dapat merespon dan menampilkan di layar.
Sementara tombol lainnya (alpha numeric key), diletakkan di folder belakang, yang tersembunyi di balik folder muka ketika ponsel ditutup. Konsepnya menggunakan keypad rata tanpa cembungan atau cekungan. Mirip dengan yang digunakan Motorola RAZR. Terbuat dari bahan metal, tetapi masih cukup empuk untuk digunakan. Samsung biasanya menempatkan tombol on/off pada tombol tolak panggilan. Tapi pada ponsel ini, tombol tersebut diletakkan terpisah. Ditaruh di bagian atas ponsel, sama seperti yang biasa digunakan di ponsel-ponsel Nokia.
Menggunakan tampilan antar muka khas Samsung, yang menampilkan blok ikonik menu. Namun bisa diubah menjadi list menu. Pencahayaan tampilan antar muka ini, bisa disesuaikan dengan kondisi cahaya di luar. Bila terjadi backlight, tampilan menu bisa di-set agar masih bisa terbaca jelas. Dalam penggunaannya, tampilan menu seperti itu sangat memudahkan pengguna (user friendly).
Ini dia yang juga menjadi salah satu kehebatan Samsung. Yakni, fitur imaging yang biasanya di atas rata-rata. Dan itu terbukti di U600, yang mengusung kamera 3,2 Mpix, yang dibarengi dengan hasil foto yang juga tajam. Kualitas foto yang seperti itu, juga dibantu dengan adanya mode auto focus. Dengan mode ini, focus kamera akan lebih tertuju kepada obyek foto.
Fungsi kamera ini menjadi lebih nyaman, karena ketika diaktifkan viewfinder pada layar secara otomatis berubah menjadi posisi landscape (horisontal). Tombol shuter-nya sendiri diletakkan pas dengan posisi jari saat mengambil foto. Dengan menekan tombol shutter setengah, mode auto focus akan berjalan dengan melakukan focusing pada obyek yang masuk dalam kotak focus. Hasil foto, bisa diolah di image editor, menambahkan frame, teks atau croping. Dan, kalau mau bisa langsung dicetak melalui koneksi bluetooth ke printer yang kompatibel.
Melengkapi fungsi kameranya, U600 juga bisa dipakai merekam video. Resolusi rekam maksimal memang tak sampai sekualitas VGA, tapi hasil rekamnya cukup bagus. Gerakan obyek di rekaman, tak terlalu tampak terpatah-patah. Namun ketika digunakan mode malam (night mode), kualitas rekam sedikit berkurang. Sementara kepekaan dalam menangkap suara (audio record) termasuk bagus. Suara dari obyek rekam berjarak lima meter, masih terekam dengan bagus. Hasil rekaman video, bisa ditampilkan di layar TV, dengan bantuan fitur TV output.
Dalam versi uji coba, profil operator dalam negeri belum disertakan. Tapi nantinya, profil operator sudah disertakan, sehingga pengguna tinggal memilih dan mengaktifkan profil yang digunakan (proxy setting). Untuk koneksi internet ini, paling maksimal didapat dari jaringan EDGE, yang sayangnya belum ada di Indonesia. Namun dengan GPRS saja, sudah bisa didapatkan koneksi internet yang lumayan lancar. Tapi yang paling penting, kemudahan akses internet serta dukungan layar lebar, membuat nyaman mengoperasikan fitur satu ini.
U600 bisa berubah menjadi perangkat pemutar musik portable yang cukup menyenangkan. Pertama, berkat kualitas suara yang dihasilkan. Tidak yang terbaik, namun sangat memadai untuk menikmati musik dengan nyaman. Terutama bila didengarkan dengan bantuan earphone. Terlebih dengan memakai headset bluetooth A2DP. Bantuan pengatur keseimbangan nada (equalizer), cukup membantu mendapatkan suara yang optimal. Yang mengasyikkan, pemutar musiknya masih bisa beroperasi meskipun dalam waktu bersamaan, digunakan pula untuk beberapa fungsi lain (multitasking).
Pada U600, fitur radio ini bisa diaktifkan setelah memasang headset (yang berfungsi sebagai antena). Setelah itu, bisa didengarkan melalui headset atau melalui speaker-on. Fitur radionya punya keunggulan mampu menyimpan banyak stasiun radio, yang masuk list stasiun radio. Kualitas penangkapan siaran radionya juga oke.
Berbekal aplikasi Java, banyak variasi game yang bisa dimainkan di ponsel ini. Mulai dari game sederhana hingga game strategi. Ada beberapa game versi trial yang disertakan dalam ponsel, yang kalau ingin versi utuhnya, harus mendownload (dan berarti membayar) ke situs penyedianya. Memainkan game di U600 ini, bagus di tampilan game, namun agak kurang nyaman pada keypadnya.
Tak ada infrared tak mengurangi kehandalan konektivitas ponsel ini. Apalagi, tak ada masalah untuk berhubungan (connecting) dengan device lain. Proses pengiriman file gambar sebesar 237 kb ke ponsel merek lain, misalnya, dilakukan cukup dengan waktu 11 detik. Sementara menerima file gambar sebesar 123 kb, butuh waktu 6 detik. Koneksi lain, bisa dilakukan lewat kabel data
Untuk SMS, ponsel ini dilengkapi fasilitas long SMS (maks. 1836 karakter). Ini memudahkan pengguna, karena tak perlu setiap kali sending SMS baru untuk meneruskan isi teks berikutnya. Meskipun, dalam proses sending, tetap saja terkirim per 160 karakter. Selain SMS, bisa pula memanfaatkan MMS, email dan voice sebagai media penyampai pesan.
Fitur SOS message merupakan fitur original dari Samsung. Dengan ini, pengguna bisa mengirim pesan ke tiga nomor tujuan yang sudah diset sebelumnya, dengan cara menekan empat kali berturut-turut tombol volume yang ada di sisi ponsel. Pesan yang berisi informasi bahwa si pengirim dalam keadaan darurat, otomatis terkirim ke tiga nomor tersebut. Bila pemegang nomor tujuan melakukan panggilan ke pengirim SOS message, panggilan otomatis tersambung tanpa ada nada dering di ponsel SOS message. Dengan begitu, penelepon bisa mendengarkan apa yang tengah terjadi pada si pengirim SOS message. Ketika fungsi SOS message ini aktif, otomatis fungsi lain pada telepon menjadi tidak aktif.
Satu lagi fitur bawaan dari Samsung adalah fitur pelacak keberadaan ponsel. Fitur ini sangat bermanfaat, misalnya, bila ponsel hilang dicuri orang, atau tertinggal di suatu tempat. Fitur pelacak ini baru bisa berfungsi ketika ponsel dalam keadaan hidup. Tak masalah, misalnya, bila si pencuri sudah menggunakan SIM card lain. Sebab, begitu ponsel dihidupkan lagi, otomatis akan mengirim sinyal untuk memberi tahu keberadaan ponsel tersebut. Fitur ini memanfaatkan identifikasi nomor IMEI pada ponsel.
Pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Motorola. Inilah fitur yang bekerja dengan memanfaatkan kamera ponsel. Fungsinya, memasukkan data dari kartu nama ke dalam phonebook. Caranya dengan memotret kartu nama tersebut. Nanti secara otomatis, ponsel akan membaca tulisan di kartu nama dan memasukkan ke data phonebook sesuai dengan kategori, seperti nama, nomor telepon, email, dan sebagainya.
Ada ponsel yang ketika dihidupkan, membutuhkan waktu agak lama sebelum tampil menu utama. Dan butuh waktu agak lama pula, ketika membuka menu phonebook, misalnya, waktu baru dihidupkan. Ini yerkait dengan kinerja prosesing. Nah, U600 tak mengalami problem seperti itu. Dari saat tombol on ditekan, hanya butuh waktu sekitar 12 detik sebelum menu utama tampil. Dan, setelah itu, membuka phonebook atau membaca data di memori card, bisa langsung dilakukan, tanpa harus menunggu prosesing yang memakan waktu.
Secanggih apapun sebuah ponsel, tak akan berarti kalau fungsi teleponnya jelek. Nah, untungnya problem fungsi telepon tak ditemui di U600. Baik untuk outgoing call dan incoming call, sama-sama bagus. Kualitas suara yang terdengat sangat jernih. Volume bisa diatur hingga tingkat tertinggi (tapi disarankan jangan, karena suara yang terdengar sangat nyaring di telinga). Stabilitas penerimaan sinyal juga oke, dalam artian penangkapan sinyal tidak terlalu fluktuatif.
Bekal baterai lithium ion sebesar 690 mAh terbilang cukup untuk menopang pengoperasian seri ini. Mampu digunakan hingga 2,5 jam nonstop bicara dan waktu siaga mencapai 220 jam.
Fitur & Spesifikasi
Jaringan : GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Dimensi : 103.5 x 49.3 x 10.9 mm
Berat : 81 gram
Tipe Layar : TFT, 256 ribu warna
Ukuran Layar : 240 x 320 pixels, 34 x 44 mm
Ringtone : Polyphonic (64 channels), MP3
Vibrasi : Ya
Phonebook : 1000 entries, Photocall
Slot Memori : microSD (TransFlash)
GPRS : Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
3G : Tidak
WLAN : Tidak
Bluetooth : Ya, v2.0 with A2DP
Infrared Port : Tidak
Pesan : SMS, MMS, Email
Internet Browser : WAP 2.0/xHTML
Pilihan Warna : Sapphire Blue, Crystal Blue, Platinum Silver, Copper Gold, Garnet Red, Neutral White, Soft Black
Kamera : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus, video(CIF), flash
Waktu Siaga : 250 jam
Waktu Bicara : 3 jam 30 menit
Fitur Lainnya : - Java MIDP 2.0
- MP3/AAC/eACC/WMA player
- FM radio with RDS
- T9
- Yahoo search
- Organizer
- Business card recognition
- Document viewer (Word, Excel, PowerPoint, PDF)
- Voice memo
- Built-
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...