Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini Motorola sibuk dengan bisnis lainnya sehingga jarang melepaskan handset yang fenomenal. Hanya seri ROKR dan ZN yang berhasil mencuri perhatian, selebihnya hanyalah handset biasa. Jika ita membandingkannya dengan Nokia dan Sony Ericsson, jelas Motorola berada di posisi terakhir.
Salah satu alasan kurang bergairahnya Motorola ini bisa jadi karena perusahaan tersebut sedang fokus mendirikan tim pengembangan Android. Motorola saat ini sibuk menrekrut antara 50 - 350 orang untuk melakukan riset handset dengan sistem operasi buatan Google tersebut. Sampai saat ini tim Android Motorola masih belum mencapai kuota, mengingat mencari 350 kandidat yang tepat bukanlah hal mudah.
Seorang juru bicara dari Android membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Motorola baru saja memposting lowongan kerja untuk posisi Senior Staff Interaction Designer pada situs lowongan desainer Coroflot. Salah satu keterangan yang dicantumkan Motorola adalah sang kandidat akan ikut serta dalam pengembangan User Interface untuk layanan Social Networking pada smartphone mereka.
Ini berarti Motorola sedang menyiapkan diri untuk menjadi kompetitor HTC G1 sekaligus menjadi salah satu pemain kuat dalam pasar smartphone Android bersama dengan vendor lain seperti Sony Ericsson. Social Networking memang telah menjadi daya tarik yang kuat dalam era 3G ini dan Motorola jeli meliat peluang tersebut untuk mengembalikan dominasi perusahaan yang saat ini terserang badai finansial.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...