Tak menemukan apa yang anda cari...? Cari saja di Google...

Google

Untuk kritik & Saran Email Saja Ke ( www.masajis.net@gmail.com )

29 Juni, 2009

BlackBerry 9500 Storm Selamat Tinggal Keypad

Handset BlackBerry paling gres ini tak lagi memakai trackball untuk navigasi, penggantinya adalah layar sentuh dengan teknologi SurePress. Keunggulan push email, instant messenger, dan browsing tetap menjadi andalan.

Jauh hari sebelum peluncuran resminya di Indonesia, BlackBerry Storm 9500 sudah digadang-gadang akan membawa kejutan. Disebut-sebut bakal membawa warna baru pada lini produk yang asal-usul sebenarnya adalah perangkat pendukung kerja bagi kalangan korporat ini. Dan betul, ketika diperkenalkan belum lama ini, Storm memang tampil benar-benar beda. Penuh kejutan, karena seri baru ini tampil modis, sama sekali menghilangkan kesan sebagai perangkat fungsional, serta mengandalkan sepenuhnya pada layar tekan, yang oleh produsennya dinamakan teknologi SurePress. Hilang sudah qwerty keypad dan trackball yang selama ini jadi andalan navigasi dan input teks.

Tapi itu juga masalahnya. Selama ini BlackBerry dikenal sebagai perangkat fungsional untuk buka dan kirim email, edit dokumen, SMS dan chatting. Yang semua itu lebih nyaman dilakukan dengan qwerty keypad dan trackball. Sehingga, ketika qwerty keypadnya berubah menjadi keyboard virtual, trackball berubah menjadi sapuan dan tekanan jari pada layar, tentu butuh adaptasi lagi bagi penggunanya. Yang belum tentu juga membuat makin nyaman.





Benar-benar sudah tampil modis dan memperhatikan aspek lifestyle. Jauh dari desain BlackBerry seri awal, yang kaku dan kurang menarik. Desainnya mirip LG Viewty atau Samsung Omnia. Bagian muka sepenuhnya didominasi layar, dengan hanya menyisakan sedikit untuk penempatan tombol panggil dan tolak panggilan. Kalau tak ada merek BlackBerry tertera di bagian depan, niscaya tak akan menyangka kalau perangkat satu ini adalah sebuah BlackBerry.


Salah satu yang membuatnya unggul adalah layanan push email dan instant messaging yang selalu “On”, tergantung jaringan operator. Akun email yang bisa kita masukkan cukup beragam, baik yang mendukung korporat maupun akun email gratisan seperti Yahoo!Mail, Gmail, atau Hotmail. Dan mendukung beragam format attachment. pengaturan akun email sangat user friendly, cukup memasukkan username dan password.

BlackBerry mencoba bermain di ranah toucscreen dengan seri ini. Ketajaman dan ukuran layar tak usah diragukan lagi. Storm membawa inovasi yang dinamakan SurePress™, yang basic-nya adalah teknologi layar sentuh. Namun perbedaannya, Anda harus menekan ikon di layar untuk melakukan input command (termasuk mengetik pesan). Ketika ditekan, akan terasa layar bergoyang. Jangan khawatir, itu bukan karena layar yang rusak, tapi rancangannya memang seperti itu. Layar juga dibekali accelerometer, yang membuat posisi tampilan layar berubah sesuai posisi handset. Respon layar juga sangat bagus.

Pemutar musik menjadi salah satu sisipan hiburan multimedia. Antarmuka dan fasilitas pemutar musik ini cukup serius dibuat dan mudah dioperasikan dengan tekanan jari. Optimalisasi kualitas suara yang keluar bisa diatur dengan mengutak-atik equalizer atau bass booster. Menjangkau fitur ini juga mudah, dari menu utama kita bisa pilih sub menu Music. Kualitas suara dari speaker yang terletak di belakang layak mendapat acungan jempol. Selain itu juga sudah didukung oleh jack 3,5 mm headset dan koneksi bluetooth A2DP stereo.


Dengan kualitas 3,2 Mpix rasanya lebih dari cukup untuk mengupload foto di Album Facebook karena foto yang dihasilkan dengan pengaturan resolusi maksimal, mencapai 400-500kb. Meski dilengkapi flash light, optimalisasi fitur fotografi tidak terlalu lengkap, namun memiliki kelebihan fitur geo-tagging, yaitu untuk merekam kordinat lokasi pemotretan (outdoor) di bumi via satelit. Selain itu juga bisa merekam video dengan resolusi maksimum 480x352 pixel.


Aplikasi kantoran tak ketinggalan melengkapi perangkat ini. Documents To Go buatan DataViz mampu membaca, membuat, dan mengedit berkas kantoran seperti Word, Excel, dan Power Point. Dalam unit ini tersedia pre-instal dengan masa trial 30 hari, bila ingin full version (Premium Edition) mesti merogoh kocek US$ 49.99.



Apapun akun instant messenger Anda, BlackBerry sanggup memuaskannya. Dalam sub menu Instant Messaging, kita disajikan pilihan untuk menggunakan Windows Live Messenger, Yahoo! Messenger, Google Talk, atau BBM (BlackBerry Messenger). Tampilan dan fitur-fiturnya mirip yang ada di versi desktop. Tapi, lagi-lagi kita mesti terbiasa dulu dengan mengetik di layar sentuh model baru ini.

Di sub menu ini adalah tempat berkumpulnya fitur hiburan dan multimedia, seperti memutar musik, ringtones, video, melihat gambar, dan membuat catatan (merekam) suara. Kualitas dari kelima fitur multimedia ini terbilang oke, tapi belum disediakan alternatif hiburan lain seperti Radio FM. Berkas-berkas foto, video, dan hasil rekaman suara bisa di-share ke ponsel lain lewat bluetooth.

Menjelajah jagat maya memang menjadi keunggulan perangkat BlackBerry karena memiliki kompresi yang unik, sehingga tidak terlalu rakus memakan data dan efeknya membuka halaman web lebih ringan, apalagi Storm mampu pula berlari di jalur 3G. Tapi, hal itu tergantung pula pada tingkat trafik pelanggan yang mengakses secara bersamaan.


BlackBerry Storm memiliki konektivitas cukup memadai, seperti bluetooth dan kabel mini USB, tapi minus WiFi/WLAN. Untuk mengaktifkan bluetooth bisa lewat manage connection. Saat melakukan pairing atau bonding dengan ponsel lain tak ada kendala. Beberapa perangkat bluetooth yang berada di sekitarnya mudah dikenali.

Rupanya tak hanya urusan kantor dan entertainment yang melengkapi Storm. GPS dan peta digital bakal menemani perjalanan kita. Modul GPS yang disisipkan cukup responsif dan peta digital khususnya di Jakarta cukup jelas dan user friendly. Kita bisa mencari lokasi di mana kita berada (Where I Am) atau mencari lokasi berdasarkan alamat.



Awalnya kami agak kesulitan untuk menggunakan layar sentuh model baru ini, tapi apabila kita telah cukup lama beradaptasi akan terbiasa. Bila kita sentuh salah satu menu, tidak langsung aktif, tapi harus kita tekan. Pada bagian layar, terdapat celah atau semacam kisi-kisi yang rentan kemasukan debu ke bagian dalam.

Memiliki waktu siaga hingga 15 hari dan waktu bicara 6 jam. Pada saat pengujian, Storm cukup menguras baterai dan tak mampu bertahan selama 24 jam. Padahal penggunaannya tidak terlalu berat. Fitur yang kami gunakan secara terus menerus adalah Yahoo!Messenger dan push email. Sedangkan untuk multimedia hanya memutar demo musik dan thriller film.







Masukan Email Anda Untuk Berlangganan :

by masajis.net


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...

 
Design by Ajis Saputra | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes