Sony Ericsson S500i Menyasar Kalangan Fashionista

Menyasar kalangan fashionista, sepertinya ponsel ini menyomot dikit-dikit keunikan tiap seri ponsel Sony Ericsson.



Menggunakan desain sliding; tampilan ponsel ini jadi mirip desain sejumlah ponsel keluarga seri W keluaran terbaru. Bagian depan mengilap mirip plastik, sementara bagian belakang matte mirip bahan karet. Yang Xponsel

terima agaknya berwarna ungu (Sony Ericsson menyebutnya (Ice Purple). Selain itu kabarnya tersedia pula warna hijau (Mysterious Green), tembaga (Contrasted Copper), dan kuning (Spring Yellow).



Menilik desain port, ponsel ini sudah mengikuti pola baru ponsel-ponsel Sony Ericsson yang meletakkan port charger/data di kanan bodi, dekat layar atas. Meski ngakunya mengakomodasi penyuka musik, ponsel ini tak pakai jack khusus headset yang bulat itu; headset bawaan Sony Ericsson masih mengadaptasi port yang sama dengan port charger.



Tombol On/Off disediakan tersendiri, yaitu ada di sebelah atas bodi belahan belakang, dekat pojok kiri. Sementara di belahan depannya terdapat slot kartu M2 untuk penambah vitalitas otak, eh, kapasitas memori.



Yang unik adalah iluminasi yang muncul ketika menerima panggilan telepon atau sedang putar musik. Tampilannya bisa semakin menarik dengan menyetel Light effects>Call light, lalu pilih Apricot, Disco, Fire, Glimmering Pluse, Green, Ice, Lantern, Love, Orange, Pink, Purple, Red, SonyEricsson, Turquoise, TuttiFrutti, atau Yellow.



Fasilitas musik di ponsel ini mirip keluarga seri W. Ada PlayNow untuk kemudahan download musik; meski ponsel ini belum 3G. Ada MusicDJ untuk membuat sendiri komposisi musik dan Record sound untuk merekam suara alami. Ada Remote control untuk mengendalikan Media Player dari ponsel dan tentu saja Music player untuk mendengarkan musik. Suara yang dihasilkan speaker lumayan keras sih. Tombol volume ada di kiri bodi, kira-kira sejajar layar atas.



Yang doyan foto-foto, ada kamera 2MP; ini ngumpet dalam belahan geser. Sayangnya, ini tanpa lampu, tanpa cermin, tanpa tombol pintas kamera. Tentu saja kamera hanya aktif bila ponsel sudah digeser terbuka. Perpindahan antara moda Camera dan Video mudah dilakukan, yaitu dengan memencet navigasi kiri-kanan. Setting mengikuti standar Sony Ericsson; tapi tentu saja tak selengkap keluarga seri K. Hasil foto maupun video menurut Sinyal sih biasa saja. Namun jangan kuatir, sebab kita masih bisa berkreasi dengan VideoDJ dan PhotoDJ.



Keypad tersusun standar. Memencet-tahan tombol # akan mengaktifkan profil Meeting; cara serupa akan mengembalikan profil General. Tombol-tombol bisa terkunci otomatis dengan menyetel Settings, General, Security, Automatic keylock. Sementara untuk membuka kunci, kita cukup pencet menu kiri (Unlock), lalu pencet menu kanan (Ok).



DENGAN KATA LAIN...



Ponsel gado-gado yang cantik. :))



Plus: iluminasi, fashion

Minus: fasilitas standar



Spesifikasi:



Rilis :

Harga :

Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 MHz, EDGE

Bentuk : Sliding

Dimensi : 99x47x14 mm

Bobot : 94 gram

Batere : Li-Ion

Waktu siaga : sampai 300 jam

Waktu bicara : sampai 9 jam

Layar : TFT, 240x320 pixel, 262 ribu warna

Memori internal : 12MB

Memori tambahan : Memory Stick Micro

Konektivitas antar peranti : kabel data, Bluetooth

Konektivitas internet : GPRS

Kamera: 2MP

Ringtone : Polifonik

Phonebook : ? entri

Messaging: SMS, MMS, e-mail

Aplikasi: Game (Brain Juice, Lumines Block Challenge), Video player, VideoDJ, PhotoDJ, MusicDJ, Remote control, Record sound, Music player, Alarm, Calendar, Tasks, Notes, Timer, Stopwatch, Calculator, Code memo

Isi paket: Charger, headset, manual

Posted in: Review Sony Ericsson