Agaknya Motorola hendak memanjakan penggemar radio dengan ponsel ini. Perhatikan adanya tombol pintas bertulisan FM untuk radio yang persis di bawah tombol menu kiri.
Karena tak ketemu setting pengatur tombolnya, sepertinya tombol pintas ini sifatnya permanen.
Aplikasi radionya sendiri masih tergolong standar: ada Hide untuk menyembunyikan radio di latar belakang lalu melakukan aktivitas lain: Use Speaker untuk mendengarkan siaran radio dari speaker: Scan untuk mencari frekuensi gelombang stasiun radionya; dan ada sembilan Station Presets untuk menyimpan stasiun radio favorit kita. Perlu diingat bahwa seperti biasa, radio baru berfungsi bila earphone terpasang.
Kalau kebetulan di sekitar kita tak ada gelombang radio yang tertangkap, ada player untuk memutar musik maupun video klip. Atau kalau suka nyanyi, kita bisa merekam suara dengan Voice Record yang tombolnya ada di kiri bodi, di bawah tombol volume. Speaker tambahan yang terletak di pantat ponsel menghasilkan suara yang lumayan kencang. Hanya, karena posisinya di belakang bodi, suara sering teredam tangan yang sedang menggenggam ponsel. Alternatif yang lebih menyenangkan bagi kami adalah memakai earphone. Port USB mininya ada di pojok atas kanan bodi; digunakan juga untuk ngisi ulang baterai. Speaker di sebelah atas layar yang terpotong logo Motorola itu hanya digunakan untuk bertelepon.
Lebih suka motret atau merekam video? Ada kamera 2MP; tapi di ponsel ini tak ada lampu tambahan maupun cermin. Tak ada pula tombol khusus untuk kamera. Tapi ada tombol pintas nganggur di kanan bodi, kira-kira sejajar tengah layar, dan setting Smart key yang bisa mengatasi hal ini. Buka saja Settings>Personalise>Home screen>Home Keys, lalu atur Smart Key. Di setting bagian ini juga ada pengaturan Up, Down, Left, Right untuk pintasan aplikasi di tombol navigasi. Setting kamera tergolong standar. Hasilnya pun termasuk standar. Kapasitas ponsel bisa ditambah dengan kartu microSD yang slotnya ada di sebelah kanan bawah, kira2 sejajar tombol End Call.
Berbodi casing hitam, bagian depan berpermukaan licin mengilap. Sementara bagian belakang berbahan mirip karet yang terasa kesat. Layar lumayan gede. Persis di bawah layar terdapat tombol menu kiri (Options) dan kanan (Main Menu). Tombol Back berada sejajar dengan tombol pintas radio, sementara di bawahnya lagi berderet tombol Call dan End Call. Tombol bulat yang terjepit di tengah-tengah adalah navigasi 4-arah; ini menjadi pintasan ke empat aplikasi. Tombol di tengah navigasi untuk OK.
Papan keypad datar; tombol-tombol angka hanya dipisahkan semacam garis yang sedikit nonjol. Ada backlight-nya; jadi keypad bisa dilihat meski kita sedang berada di tempat gelap. Permukaan tombol yang mengilap membuat penampilannya terlihat jorok dengan jejak jemari yang berminyak. Memencet-tahan tombol # akan mengubah Ring Style menjadi Silent; melakukannya sekali lagi akan mengembalikan ke moda semula. Sedangkan mencet-tahan tombol * akan mengunci keypad.
Kita bisa membukanya lagi dengan memencet tombol menu kanan yang bertulisan Unlock, lalu pencet menu kiri yang bertulisan OK. Kita juga bisa membuat penguncian keypad secara otomatis setelah jeda waktu 10, 20 atau 30 detik dari Keypad Lock di Security. Di bagian Security ini kita juga bisa mengatur penguncian ponsel (Phone Lock) atau aplikasi (Lock Application).
Yang juga menarik dari ponsel ini adalah fasilitas Talking phone, yaitu fasilitas yang bisa membacakan nama penelepon, daftar kontak dan pencetan angka. Buka saja Talking Phone Settings, lalu aktifkan Incoming Caller ID, Contact List Entries, dan Keypad Digits. Kabarnya ponsel ini juga dilengkapi CrystalTalk yang mampu menjernihkan suara kita saat bertelepon meski banyak suara berisik di latar belakang. Kalau tak keburu menjawab panggilan telepon, kita bisa atur supaya diperdengarkan pesan tunggu. Settingnya ada di In-Call Setup>Answer Options>Delayed Answer.
Malah kita bisa bikin rekaman pesan tunggu sendiri; tinggal rekam dari Record Message. SMS di ponsel ini pun bisa di-Lock; dengan catatan, pesan tersimpan di memori ponsel. Atau jika ingin dicetak, tinggal gunakan Print. Fungsi cetak ini ada di mana-mana, termasuk di Calendar. Tinggal pencet saja Options, pilih Print, lalu pilih lagi Print (pencet Select), dan pilih printer yang tersedia. semuanya berlangsung secara nirkabel. Di Print Options tadi juga bisa diatur Template dan Paper Size nya.
DENGAN KATA LAIN...
Perjalanan takkan lagi terasa garing dengan adanya radio di ponsel. Player multimedia pun bisa menemani kita mendengerkann musik atau nonton klip video penyanyi favorit.
Rival:
Berdasar kisaran harga, kompetitor yang patut diperhitungkan antara lain:
-HiTech H38 (GSM 900/1800, Radio, TV Tuner, kamera 1.3MP, player musik, T-Flash)
Plus: Tombol pintas radio
Minus: Penampilan mudah jorok
Spesifikasi:
MotoSLVR L72
Rilis : Agustus/September 2007
Kisaran harga :
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 113,5x49x11,5 mm
Bobot : 96 gram
Batere : Li-Ion 3,7 V 900mAh
Waktu siaga : sampai 350 jam
Waktu bicara : sampai 400 menit
Layar : 1,9 inch, TFT, 176x220 pixel, 262 ribu warna
Memori internal : 20MB
Memori tambahan : microSD
Konektivitas antar peranti : USB mini, Bluetooth 1.2 Class 2
Konektivitas internet : GPRS/EDGE Class 10; WAP 2.0
Kamera: 2MP
Ringtone : Polifonik
Phonebook : ? entri
Messaging: SMS, EMS, MMS
Aplikasi: Calculator, Calendar, Alarm Clock, World Clock, Google, Game (Lumines, Platinum Sudoku), Digital Audio Player, Browser, Radio, Voice Record
Isi paket: Charger, headset, kabel data, manual, kartu memori tambahan, CD aplikasi
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda Asalkan jangan anonim...